Peristiwa terjatuh dari motor mungkin terlihat sepele bagi beberapa
orang. Setelah luka atau memar diobati dan dipastikan tak ada cedera
tulang, keadaan dianggap baik-baik saja. Padahal, kejadian seperti jatuh
dari motor juga bisa mempengaruhi fungsi organ seks pria lho.
Menurut
seksolog Dr dr Andri Wanananda, MS, pada beberapa kasus, jatuh dari
motor bisa menimbulkan trauma di sumsum tulang belakang (regio tulang
lumbo-sakral). Akibatnya, bisa terjadi gangguan di saraf saraf
parasimpatis yang mengatur fungsi reproduksi dan seksual.
"Gejala
seperti penis yang lemas saat penetrasi dan sperma yang keluar sedikit
bisa dikategorikan sebagai ejakulasi dini dan disfungsi ereksi," kata dr
Andri dalam konsultasi kesehatan
detikHealth, Kamis (3/4/2014).
Untuk
pria yang mengalami masalah ini, dr Andri menyarankan untuk
berkonsultasi dengan dokter spesialis berdah saraf. Jika foto x-ray
(MRI) tulang belakang menunjukkan ada saraf terjepit, maka akan
ditentukan apakah memerlukan terapi iperasi atau konvensional tanpa
operasi misalnya fisioterapi.
Pada dasarnya, ejakulasi dini
terjadi ketika seorang pria berejakulasi lebih cepat dari yang ia atau
pasangannya inginkan. Untuk mengatasi kondisi ini ada beberapa cara yang
bisa dilakukan.
"Biasanya dengan cara pause and squeeze. Jadi
oleh si wanitanya ketika mau keluar (ejakulasi), batang penisnya itu
seperti agak dicekik dan diputar sedikit. Tapi terapi ini biasanya
sering gagal dan keberhasilannya diragukan," papar dr Andri.
Meski
terkadang pemberian obat oral juga dijadikan solusi, karena ejakulasi
dini juga cenderung disebabkan faktor psikis, maka dr Andri menyarankan
dilakukan kerjasama dengan partner. Caranya, jangan terlalu buru-buru
untuk penetrasi dan lakukan foreplay lebih lama.
(
rdn/vit)