Berbicara mengenai wanita, salah satu topik yang kerap dibicarakan
adalah virginitasnya alias keperawanan si wanita. Dalam artian, tak
jarang para lelaki yang bertanya-tanya bisakah membedakan mana wanita
yang sudah pernah bercinta atau belum.
Menanggapi hal ini, dr
Ricky Susanto, M.Kes, SpOG dari RS Bethsaida Serpong, mengungkapkan
sudah pernah atau belumnya seorang wanita bercinta, bukan dilihat dari
bentuk vaginanya tetapi lebih pada kondisi selaput dara.
"Di situ
bisa kelihatan apakah selaput daranya masih utuh atau tidak. Bisa
kelihatan mana yang sudah bercinta atau belum," tutur dr Ricky kepada
detikHealth, Kamis (3/4/2014).
Hal senada diutarakan seksolog Dr
dr Andri Wanananda, MS. Ia mengatakan perempuan perawan atau tidak
perawan tidak bisa terlihat ciri-ciri fisiknya. Karena sejatinyanya
tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan
kehilangan keperawanannya.
"Keperawanan yang ditandai dengan
selaput dara hanya bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan
kesehatan secara menyeluruh, misalnya melihat apakah selaput daranya
telah ditembus oleh penis atau tidak," kata dr Andri.
Namun,
untuk melihat utuhnya selaput dara atau hymen pun menurut dr Andri harus
dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis kebidanan atau bidan-ahli
di klinik kebidanan melalui prosedur pemeriksaan intra-vaginal.
Vagina
yang masih perawan, dalam artian belum pernah mengalami penetrasi penis
disebutkan dr Andri akan agak lambat lubrikasinya. Hal ini disebabkan
karena belum terbiasanya si wanita berhubungan intim.
"Juga
penampilan si wanita saat pertama kali berhubungan intim, ia akan tampak
tegang karena belum bisa rileks. Bagi pria yang belum pernah
berhubungan intim, agak sulit memantau ciri-ciri itu karena biasanya ia
juga dalam kondisi tegang atau nervounsess due to unexperience," tegas
dr Andri.